Surabaya – Meningkatnya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah Surabaya, khususnya Karangpilang, mendorong Polsek Karangpilang untuk mengambil langkah proaktif.
Melalui kegiatan rutin Bhabinkamtibmas, dialog dan interaksi langsung dengan masyarakat atau yang dikenal dengan “Cangkru’an Kamtibmas” kembali diintensifkan.
Seperti yang dilaporkan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Karangpilang, Aipda S. Sucahyo, kegiatan sambang dan Cangkru’an Kamtibmas telah dilaksanakan di RT 03 RW 03 Kelurahan Karangpilang. Rabu (22/04/2025) malam.
Dalam kegiatan tersebut, Aipda S. Sucahyo berdiskusi dengan Ketua RT setempat mengenai langkah-langkah pencegahan Curanmor yang sedang marak.
Adapun himbauan yang disampaikan oleh Bhabinkamtibmas antara lain: peningkatan kewaspadaan warga dengan mengunci ganda kendaraan saat parkir, mengaktifkan kembali Pos Kamling di tingkat RT untuk pencegahan dini tindak kejahatan.
Serta imbauan kepada anggota Karang Taruna yang mengikuti perguruan silat untuk tidak melakukan konvoi dan menggunakan atribut perguruan saat keluar malam guna mencegah potensi tawuran antar perguruan.
Menanggapi kegiatan ini, Kapolsek Karangpilang, Kompol Rahayu Rini, S.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bhabinkamtibmas dan partisipasi aktif masyarakat.
“Kami sangat mendukung kegiatan Cangkru’an Kamtibmas ini sebagai wujud sinergitas antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan,” ujar Kompol Rahayu Rini.
“Himbauan yang disampaikan Bhabinkamtibmas sangat penting, terutama terkait maraknya kasus Curanmor. Kami berharap masyarakat lebih waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan kendaraan masing-masing,” katanya.
Lebih lanjut, Kompol Rahayu Rini menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Pengaktifan kembali Pos Kamling adalah langkah yang sangat baik. Kehadiran warga dalam menjaga lingkungan akan sangat membantu kepolisian dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan,” tambahnya.
