Surabaya – Para finalis Cak dan Ning Surabaya 2025 melakukan kunjungan edukatif ke Museum Hidup Polrestabes Surabaya pada Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian pembekalan para duta budaya dan pariwisata Surabaya dalam mengenal lebih dalam sejarah kota dan peran penting institusi kepolisian dalam menjaga keamanan sejak masa lampau.
Selama kunjungan, para finalis mendapat penjelasan mengenai sejarah kepolisian di Surabaya, lengkap dengan koleksi perlengkapan kepolisian tempo dulu hingga masa kini yang dipajang di museum tersebut. Salah satu finalis mengungkapkan kekagumannya atas informasi dan wawasan yang diperoleh.
“Kami belajar banyak tentang sejarah kepolisian di Surabaya, mulai dari perjalanan institusi Polri hingga perlengkapan yang digunakan dari waktu ke waktu. Ini sangat membuka wawasan kami sebagai generasi muda,” ujar salah satu finalis Cak.
Selain memperkaya pengetahuan sejarah, para finalis juga menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda, khususnya arek-arek Suroboyo, untuk ikut menjaga dan melestarikan warisan sejarah kota.
“Kami mengajak teman-teman muda Surabaya untuk bersama-sama menjaga warisan sejarah yang ada di kota ini, termasuk museum seperti Museum Hidup Polrestabes Surabaya. Karena dari sejarah, kita belajar untuk mencintai dan membangun kota ini dengan lebih baik,” pesan mereka.
Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara generasi muda dan institusi kepolisian, serta menumbuhkan semangat kebangsaan melalui pemahaman sejarah lokal yang kuat.
